Alhamdulillah, meskipun postpone 23 hari dari rencana, akhirnya Allah mengijinkan saya untuk ke luar negeri lagi. Di dinding kamar terpampang rencana besar semester 5 salah satunya adalah ikut event ke luar negeri. Mungkin 23-25 januari masih dianggap (masa liburan) semeser 5. But all is well.
Second oversea, now I am going to `Sakura Country`, Japan. Kalo yang sebelumnya ke Kuala Lumpur ma Bangkok cuma jalan-jalan. Alhamdulillah sekarang lebih beresensi. Onsustainability namanya, sebuah event internasional tentang lingkungan, budaya, sosial, dan ekonomi. Tahun 2012 dilaksanakan di London, Inggris; dan tahun ini di Hiroshima, Jepang. Karena saya kuliah di fakultas Geografi, yang mempelajari lingkungan dan wilayah, jadi tema besar yang saya ambil tentang lingkungan, dengan tema kecil strategi evakuasi korban bencana alam.
Berangkat dari rumah (Madura Island) sekitar jam 2 siang, setelah mengurus beberapa hal dan packing. Pamitan ma Keluarga di rumah, berangkat ke surabaya naik mobil diantar kakak ipar laki-laki dan dua anaknya, kakak perempuan, dan adik laki-laki saya. Sampai di bandara Juanda sekitar jam 4.30. Maklumlah, Surabaya macet sore hari meskipun tidak se-woww Jakarta. Masuk bandara, tanya customer service, "Mbak penerbangan ini masuk lewat mana ya?" "Oh lewat pintu selatan mas. Buruan mas udah mau berangkat" "OK mbak, makasih" Ya sudah, saya langsung pamitan ke dua keponakan kecil yang di rumah sudah membayangkan sedingin apa salju dengan meniru kostum AFIKA, pamit ke adik, mbak, dan mas.
Masuk bandara, cek bagasi. OK Sip, koper bawaan beratnya 19,3 kg --> untuk trip 8 hari, bawa apa aja tu? Masuk portal imigrasi seperti biasa ditanya mau kemana, keperluan apa, dan nginep dimana. OK sip, itenerary udah dibaca, tinggal dijawab aja. Masuk portal passeger, cek ransel, tas pinggang, ma tas plastik isi jaket winter. Ketahuan kalo bawa dua botol air mineral ma satu botol minum isi ulang. Terus sama petugasnya suruh diminum di terminal. And then I asked him, how if I move the water here into my refill bottle? Oh yes please, but keep it hidden from the other persons. Haha, ok Sir. Buat minum di KL nanti, penghematan Pak belum punya kerja.
OK, sekitar jam 6 Juanda-KL flight departed. Di pesawat laper banget, tapi udah terlanjur ga pesan sebelumnya. Mau pesan langsung, lihat tetangga kok menunya dikit banget. Ya sudah cancel.
Alhamdulillah nyampe KL dengan selamat jam 8.30 waktu Malay. Masuk imigrasi, cek paspor. Terus langsung cari tempat makan. Mmm, sudah dendam banget sama nasi lemak. Dengan sedikit logat dan bahasa melayu yang saya punya (karena masih ada darah kalimantan di tubuh saya), langsung saya sapa, Bang nasi lemak flat lauknye ape? Telo jak. Kalo special? Bise daging bise ayam. Yaude bang, special pake daging. (sip joss) Minum? Tak use bang. Kan udah bawa dari juanda tadi. Haha duit ringgit sisa liburan kemarin masih ada, cukuplah buat makan atau hidup sehari di Malay.
Abis makan, check in KL-Osaka, shalat, beli roti buat besok paginya. Terus ketemu Ibu Nurhayati, dosen dari Palembang yang udah janjian sebelumnya. Karena kami ikut acara yang sama dan sama-sama berangkat sendirian dan ada di satu jadwal penerbangan KL-Osaka. It's OK. Nunggu bentar, gate dibuka. Kami masuk pesawat. Yang ini lebih gede, Airbus (Bus Udara) hehe. Isi 9 kursi tiap baris yang dipisah tiga-tiga. Saya ada di blok tengah bagian tegah, kanan kiri mbak-mbak, dua-duanya Japanese. Yang kanan lagi sakit, yang kiri sibuk baca buku. Okelah, saya sih selow aja. Buka gadget, ngetik ini. hehe.
OK, trip day 1 closed. See you in the next part.
Siiip, saling berbagi cerita y. Semangat!
ReplyDelete