Walk You in Your Own Way

Aku orangnya ... tak mau setengah-setengah untuk mengerjakan sesuatu.
Kadang, aku sering berlebihan dalam mengerjakannya. Mungkin karena jiwa ini yang masih sedikit labil. Maklum, masa remaja belum sepenuhnya pergi.



Karena sifat itu pula, kadang aku tak bisa mengerjakan beberapa hal secara bersama. Bagiku, mengerjakan beberapa hal serentak sama saja seperti pecah konsentrasi. Dan pecah konsentrasi sama dengan pecah hasil. Kembali pada tak mau setengah-setengah mengerjakan sesuatu, aku lebih sering memilih mengerjakan satu saja hal. Namun aku memikirkannya dengan sempurna.





Beda lubuk beda ikannya. Pepatah memang kadang benar adanya.

Di lingkungan ini, di Jogja, tempat aku kuliah. Hal seperti itu kadang tak sesuai. Suasana belajar, berorganisasi, berprestasi, bergaul, dan ber- macam-macam lainnya tak bisa dipisah-pisah. Mau tidak mau harus dikerjakan bersamaan, atau paling tidak bersambilan.



Namun yang namanya manusia, jika tak memiliki pendirian dan pilihan hidup tak puas rasanya.

Aku berpikir, untuk jangka pendek, selama di sini (di jogja) mungkin itu tak akan optimal. Namun untuk jangka yang lebih panjang, aku yakin cara yang seperti itu yang lebih optimal bagiku. Dan setiap orang tak sama, mungkin bagi yang lain, itu bukan jalan terbaik.


Berjalanlah kamu dengan caramu sendiri. 

0 comments:

Post a Comment