Lagu Kenangan

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh Lewati rintang untuk aku muridmu Guruku sayang masih terus berjalan Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah... Seperti udara... kasih yang engkau berikan Tak mampu ku membalas... guru...guru... Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu S'bagai tanda kasihku untuk semua abdimu Lalu doa-doa yang slalu engkau panjatkan Dengan apa membalas......

Celurit Emas

“Madura, Akulah Darahmu” seutuhnya Di atasmu, bongkahan batu yang bisuTidur merangkum nyala dan tumbuh berbunga doa Biar berguling di atas duri hati tak kan lukaMeski mengeram di dalam nyeri cinta tak kan layuDan aku Anak sulung yang sekaligus anak bungsumuKini kembali ke dalam rahimmu, dan tahulahBahwa aku sapi kerapanYang lahir dari senyum dan airmatamu Seusap debu hinggaplah, setetes embun hinggaplah,Sebasah madu hinggaplahMenanggung biru langit...